Teknik Logistik: Panduan Lengkap untuk Meniti Karir di Dunia Supply Chain

Daftar Isi

Pemudapembelajar.com - Teknik logistik adalah salah satu bidang yang sangat penting dalam industri rantai pasok. Dalam panduan ini, kita akan menjelajahi secara mendalam tentang teknik logistik dan bagaimana karier di bidang ini dapat dikembangkan.

teknik-logistik-supply-chain

Apa Itu Teknik Logistik?

Teknik logistik adalah ilmu yang mempelajari cara merancang dan menerapkan metode dalam bidang logistik. Teknik logistik melibatkan perancangan dan pengelolaan secara teknis untuk memastikan alur kerja yang efisien dalam sebuah sistem rantai pasok. Ini mencakup berbagai aspek, mulai dari perencanaan transportasi hingga manajemen persediaan dan distribusi.

Peran utama teknik logistik adalah memastikan alur kerja yang efisien dalam sebuah sistem rantai pasok. Para profesional teknik logistik menggunakan prinsip-prinsip keteknikan dan ilmu eksak seperti matematika dan fisika untuk menyeimbangkan biaya dengan kinerja operasional agar rantai pasok berjalan dengan lancar.

Teknik logistik sangat penting dalam mendukung semua kegiatan bisnis, mulai dari merencanakan distribusi produk hingga mengelola persediaan. Dengan strategi yang tepat, teknik logistik dapat membantu organisasi mengoptimalkan prosesnya untuk mencapai efisiensi maksimal dan mengurangi risiko.

Para ahli teknik logistik, dengan pemahaman yang mendalam tentang sistem rantai pasok dan kemampuan untuk menerapkan prinsip-prinsip teknik dalam situasi tersebut, dapat menciptakan solusi inovatif untuk masalah yang rumit di industri.

Universitas Terbaik Jurusan Manajemen Logistik

Ketika memilih universitas untuk jurusan manajemen logistik, penting untuk mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk reputasi program studi, kurikulum yang ditawarkan, fasilitas penunjang, dan kesempatan magang atau kerja sama dengan industri. Beberapa universitas terbaik di Indonesia yang menawarkan jurusan manajemen logistik antara lain:

Telkom University

  • Telkom University merupakan salah satu perguruan tinggi di Indonesia yang memiliki jurusan Teknik Logistik. Program studi ini menawarkan kurikulum yang komprehensif untuk mengembangkan pemahaman mahasiswa tentang aspek teknis dalam logistik.
Teknik Logistik Telkom University

Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

  • UPI menawarkan program studi manajemen logistik yang mengintegrasikan konsep-konsep manajemen dengan teknik logistik dalam konteks pendidikan tinggi.
Teknik Logistik UPI

Universitas Semen Indonesia (USI)

  • USI memiliki fokus kuat pada penerapan teknologi dalam manajemen logistik, sehingga mahasiswa dapat memperoleh pemahaman mendalam tentang sistem informasi logistik.
Teknik Logistik USI

Universitas Malikussaleh

  • Program studi manajemen logistik di Universitas Malikussaleh menawarkan kombinasi unik antara teori dan praktik melalui kerjasama dengan industri lokal.
Teknik Logistik Universitas Malikussaleh

Institut Teknologi Telkom Purwokerto

  • ITTP memiliki kurikulum yang dirancang untuk menghasilkan lulusan yang siap terjun ke dunia industri logistik dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan.
Teknik Logistik Institut Teknologi Telkom Purwokerto
Selain itu, beberapa universitas terbaik untuk jurusan Manajemen Logistik baik dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang belum disebutkan diatas:
  1. Universitas Indonesia (UI) - Depok, Indonesia (PTN)
  2. Institut Teknologi Bandung (ITB) - Bandung, Indonesia (PTN)
  3. Universitas Gadjah Mada (UGM) - Yogyakarta, Indonesia (PTN)
  4. Universitas Airlangga (UNAIR) - Surabaya, Indonesia (PTN)
  5. Universitas Diponegoro (UNDIP) - Semarang, Indonesia (PTN)
  6. Universitas Brawijaya (UB) - Malang, Indonesia (PTN)
  7. Institut Pertanian Bogor (IPB) - Bogor, Indonesia (PTN)
  8. Binus University - Jakarta, Indonesia (PTS)
  9. Prasetiya Mulya Business School - Jakarta, Indonesia (PTS)
  10. Trisakti School of Management - Jakarta, Indonesia (PTS)

Mata Kuliah dan Spesialisasi dalam Program Studi

Mata Kuliah Inti:

  • Prinsip-Prinsip Teknik Logistik
  • Manajemen Rantai Pasok
  • Perancangan Sistem Logistik
  • Analisis Kuantitatif dalam Logistik

Spesialisasi:

  1. Manajemen Persediaan dan Distribusi
    Mahasiswa akan mempelajari tentang pengelolaan persediaan yang efisien, prediksi permintaan, dan strategi distribusi yang optimal
  2. Transportasi dan Distribusi Fisik
    Membahas tentang metode transportasi yang digunakan dalam rantai pasok serta tata letak gudang dan fasilitas distribusi
  3. Optimasi Rantai Pasok
    Mengajarkan teknik-teknik optimasi untuk meningkatkan kinerja rantai pasok secara keseluruhan
  4. Manajemen Operasi Logistik
    Membahas tentang operasi harian dalam manajemen logistik, termasuk perencanaan produksi, pengendalian kualitas, dan manajemen risiko

Dalam program studi Teknik Logistik, mahasiswa akan mempelajari berbagai konsep dan teknik yang relevan dengan industri rantai pasok. Mata kuliah inti seperti Prinsip-Prinsip Teknik Logistik akan memberikan pemahaman yang mendalam tentang dasar-dasar logistik dan prinsip-prinsip yang digunakan dalam perencanaan dan pengelolaan rantai pasok. Selain itu, spesialisasi yang ditawarkan dalam program studi ini akan memungkinkan mahasiswa untuk fokus pada area spesifik dalam logistik yang sesuai dengan minat dan keahlian mereka.

Perbedaan Manajemen dan Administrasi Logistik dan Teknik Logistik

Perbedaan antara manajemen logistik, administrasi logistik, dan teknik logistik seringkali membingungkan bagi banyak orang. Meskipun memiliki beberapa kesamaan, ketiga bidang ini memiliki peran dan fokus yang berbeda dalam dunia supply chain. Berikut adalah perbedaan antara manajemen logistik, administrasi logistik, dan teknik logistik:

Manajemen Logistik

  • Fokus pada perencanaan, pengorganisasian, pengendalian, dan koordinasi seluruh proses logistik dalam rantai pasok.
  • Memastikan aliran barang dan informasi yang efisien dari pemasok hingga konsumen akhir.
  • Melibatkan pengambilan keputusan strategis dan operasional untuk mencapai tujuan perusahaan secara keseluruhan.
  • Contoh peran pekerjaan: Manajer Logistik, Manajer Rantai Pasok.

Administrasi Logistik

  1. Berfokus pada pelaksanaan tugas-tugas administratif terkait operasional logistik.
  2. Melibatkan pemantauan persediaan, pemrosesan pesanan, pengaturan transportasi, penanganan dokumen, dan pelaporan data.
  3. Memastikan kelancaran operasional sehari-hari dalam rantai pasok.
  4. Contoh peran pekerjaan: Koordinator Logistik, Spesialis Administrasi Logistik.

Teknik Logistik

  • Menyelidiki aspek teknis dari pengelolaan rantai pasok.
  • Fokus pada perancangan sistem logistik, pemodelan matematis, analisis data, dan pengoptimalan operasional.
  • Menggunakan pendekatan keteknikan dan ilmu eksak untuk memecahkan masalah logistik.
  • Contoh peran pekerjaan: Insinyur Logistik, Analis Rantai Pasok.
Meskipun ketiganya saling terkait, perbedaan ini menunjukkan bahwa:
  1. Manajemen logistik lebih berfokus pada pengambilan keputusan strategis.
  2. Administrasi logistik berfokus pada tugas-tugas operasional sehari-hari.
  3. Teknik logistik berfokus pada aspek teknis dan pemecahan masalah menggunakan metode keteknikan.

Peluang Karier Setelah Lulus

Lulusan jurusan teknik logistik memiliki peluang karier yang sangat cerah di dunia supply chain dan industri rantai pasok. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh selama studi, mereka dapat bekerja di berbagai sektor dan peran yang berbeda dalam industri ini. Berikut adalah beberapa peluang karier yang tersedia bagi lulusan program teknik logistik:

1. Industri Manufaktur

Perusahaan manufaktur membutuhkan tenaga ahli dalam teknik logistik untuk mengoptimalkan proses produksi dan pengiriman produk. Lulusan teknik logistik dapat bekerja sebagai:

  • Manajer rantai pasok
  • Analis logistik
  • Koordinator pengiriman

2. Logistik Pelayanan

Perusahaan logistik pelayanan seperti perusahaan pengiriman barang, perusahaan penyimpanan, dan perusahaan transportasi membutuhkan tenaga ahli dalam teknik logistik untuk mengelola operasi harian mereka. Lulusan teknik logistik dapat bekerja sebagai:

  1. Manajer operasi logistik
  2. Analis transportasi
  3. Manajer gudang

3. Industri Migas

Sektor minyak dan gas memiliki tantangan unik dalam manajemen logistik karena kompleksitas operasi dan distribusi mereka. Lulusan teknik logistik dapat bekerja sebagai:

  • Analis rantai pasok migas
  • Manajer logistik

4. Lembaga Konsultan dan Procurement

Ada juga peluang karier di lembaga konsultan dan procurement, di mana lulusan teknik logistik dapat membantu perusahaan-perusahaan menghadapi tantangan logistik yang kompleks dan terus berkembang. Sebagai konsultan logistik, mereka dapat memberikan rekomendasi dan solusi untuk meningkatkan efisiensi operasional perusahaan. Di bidang procurement, lulusan teknik logistik dapat bertanggung jawab untuk mengelola proses pengadaan barang dan jasa dalam sebuah perusahaan.

5. Teknologi Informasi

Perkembangan teknologi informasi juga membuka peluang karier baru di bidang teknik logistik. Lulusan teknik logistik yang memiliki pengetahuan tentang sistem informasi dapat bekerja sebagai:

  1. Analis rantai pasok digital
  2. Manajer operasi e-commerce

6. Pengembangan Karier

Dalam rangka mengembangkan karier di bidang ini, lulusan teknik logistik juga dapat melanjutkan studi pascasarjana atau mendapatkan sertifikasi profesional seperti sertifikasi Certified Supply Chain Professional (CSCP) dari Association for Supply Chain Management (ASCM). Hal ini dapat membantu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka serta membuka peluang karier yang lebih baik di masa depan.

Pohon Karier Jurusan Teknik Logistik

Jurusan Teknik Logistik menawarkan berbagai jenjang karir yang dapat Anda eksplorasi. Berikut adalah beberapa pohon / jenjang karir umum dalam bidang Teknik Logistik:

  1. Asisten Logistik:
    Pada awal karir Anda, Anda mungkin memulai sebagai asisten logistik. Dalam peran ini, Anda akan mendukung operasi logistik sehari-hari, seperti mengelola persediaan, mengatur pengiriman, dan membantu dalam pemantauan kinerja rantai pasok.
  2. Koordinator Logistik:
    Setelah mendapatkan pengalaman yang cukup, Anda dapat naik ke posisi koordinator logistik. Tugas Anda akan melibatkan perencanaan dan pengawasan operasional, termasuk mengatur transportasi dan distribusi barang, serta mengelola persediaan.
  3. Analis Rantai Pasok:
    Sebagai analis rantai pasok, tanggung jawab Anda adalah menganalisis data dan melakukan perencanaan strategis untuk meningkatkan efisiensi dan kinerja rantai pasok. Anda akan menggunakan alat analisis untuk mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan dan memberikan rekomendasi solusi.
  4. Manajer Rantai Pasok:
    Setelah beberapa tahun bekerja di bidang logistik, Anda dapat mencapai posisi manajerial sebagai manajer rantai pasok. Pada tingkat ini, Anda akan bertanggung jawab untuk mengelola operasi harian dari pengadaan hingga distribusi produk, serta melakukan perencanaan strategis untuk meningkatkan efisiensi dan kepuasan pelanggan.
  5. Spesialis Pengadaan:
    Sebagai spesialis pengadaan, Anda akan fokus pada proses pengadaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan perusahaan. Anda akan melakukan negosiasi dengan pemasok, mengelola kontrak, serta memastikan kualitas dan ketersediaan barang yang diperlukan.
  6. Manajer Layanan Pelanggan:
    Dalam industri logistik, pelayanan pelanggan yang baik sangat penting. Sebagai manajer layanan pelanggan, Anda akan bertanggung jawab untuk memastikan kepuasan pelanggan dalam hal pengiriman dan layanan. Anda akan mengelola tim layanan pelanggan dan bekerja sama dengan departemen lain untuk meningkatkan pengalaman pelanggan.
  7. Manajer Proyek Logistik:
    Sebagai manajer proyek logistik, Anda akan merencanakan dan mengelola proyek-proyek logistik yang melibatkan pengiriman barang atau pemindahan fasilitas logistik. Anda akan memastikan proyek selesai tepat waktu, dalam anggaran, dan sesuai dengan persyaratan kualitas.
  8. Konsultan Logistik:
    Jika Anda memiliki minat dalam memberikan saran dan solusi kepada perusahaan lain, Anda dapat menjadi konsultan logistik. Anda akan membantu perusahaan mengoptimalkan operasi rantai pasok mereka, meningkatkan efisiensi, dan mengurangi biaya.

Mengembangkan Karier di Teknik Logistik

Pentingnya pengalaman praktis melalui magang atau proyek nyata dalam mempersiapkan diri untuk karier di bidang ini. Menjalani magang atau berpartisipasi dalam proyek nyata memberikan kesempatan bagi para calon tenaga ahli logistik untuk mengaplikasikan pengetahuan teoritis mereka dalam situasi dunia nyata. Ini juga membantu mereka memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang tantangan dan kompleksitas yang terkait dengan industri logistik.

1. Mengikuti perkembangan terkini melalui keanggotaan dalam organisasi profesi dan partisipasi dalam konferensi industri.

  • Keanggotaan dalam organisasi profesi seperti Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) atau Persatuan Logistik Indonesia (PPLI) dapat memberikan akses ke sumber daya dan jaringan profesional yang penting untuk mengembangkan karier di bidang teknik logistik.
  • Berpartisipasi dalam konferensi industri atau seminar dapat membantu para tenaga ahli logistik tetap up-to-date dengan tren terbaru dan inovasi dalam industri, serta membangun hubungan dengan rekan sejawat dan para pemimpin industri.

2. Melanjutkan pendidikan melalui kursus pelatihan dan program sertifikasi.

Industri logistik terus berkembang dan berubah dengan cepat, oleh karena itu penting bagi para tenaga ahli logistik untuk terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka. Mengambil kursus pelatihan atau program sertifikasi yang relevan dapat membantu meningkatkan kompetensi dan nilai profesional seseorang dalam bidang teknik logistik. Contoh kursus atau sertifikasi yang berguna dalam pengembangan karier di bidang ini termasuk Sertifikasi Supply Chain Management (CSCM), Sertifikasi Manajemen Persediaan (CPIM), dan Sertifikasi Transportasi dan Distribusi (CTP).

3. Membangun jejaring profesional melalui media sosial dan acara industri.

  1. Menggunakan platform seperti LinkedIn dapat membantu para tenaga ahli logistik terhubung dengan profesional lainnya dalam industri, serta memperluas jaringan mereka.
  2. Menghadiri acara-industri seperti pameran dagang, seminar, atau konferensi juga memberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan rekan sejawat dan pemimpin industri.

4. Mengembangkan keterampilan komunikasi dan kepemimpinan.

Dalam peran teknik logistik, kemampuan komunikasi yang baik sangat penting untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak yang terlibat dalam rantai pasok. Selain itu, memiliki keterampilan kepemimpinan yang kuat dapat membantu para tenaga ahli logistik memimpin tim dan proyek dengan efektif.

5. Mengetahui tren dan perkembangan teknologi terkini dalam industri logistik.

Teknologi terus berkembang dan memiliki dampak besar pada industri logistik. Mengetahui tren dan perkembangan teknologi terkini seperti blockchain, Internet of Things (IoT), big data analytics, dan kecerdasan buatan dapat memberikan keunggulan kompetitif dalam mengembangkan karier di bidang teknik logistik

Peran Teknik Logistik dalam Berbagai Sektor Industri

Teknik logistik sangat penting dalam berbagai sektor industri karena membantu perusahaan mengoptimalkan aliran barang dan informasi dalam rantai pasok mereka. Berikut ini adalah beberapa sektor industri utama di mana teknik logistik memiliki peran strategis:

1. Sektor Ekspor Impor dan Distribusi

Dalam industri manufaktur, teknik logistik memiliki peran penting dalam memastikan alur kerja yang efisien dan lancar dari produksi hingga distribusi ke pelanggan. Beberapa peran kunci teknik logistik dalam sektor ini meliputi:

  • Perencanaan dan pengaturan transportasi internasional untuk mengoptimalkan pengiriman barang dari sumber ke tujuan.
  • Manajemen pergudangan untuk memastikan stok barang yang cukup, pemeliharaan inventaris yang akurat, dan pengiriman yang tepat waktu.
  • Koordinasi dengan pemasok dan mitra bisnis untuk memastikan kelancaran rantai pasok secara keseluruhan.

Contoh kasus nyata adalah perusahaan manufaktur elektronik yang ingin meningkatkan efisiensi operasional mereka melalui penerapan teknik logistik yang tepat. Dengan menerapkan konsep seperti lean manufacturing dan just-in-time delivery, mereka dapat mengoptimalkan proses produksi mereka dengan mengurangi waktu tunggu dan biaya persediaan.

2. Industri Migas

Industri migas memiliki tantangan unik dalam manajemen logistik karena melibatkan transportasi dan penyimpanan bahan bakar, minyak, dan gas yang berbahaya dan sangat mahal. Dalam sektor ini, teknik logistik dapat membantu mengatasi tantangan seperti:

  1. Perencanaan dan pengaturan pengiriman bahan bakar, minyak, dan gas dengan aman dan efisien.
  2. Pemeliharaan infrastruktur logistik yang memadai untuk mendukung pengeboran, produksi, dan distribusi di lokasi migas.

Contoh kasus nyata adalah perusahaan minyak dan gas yang ingin meningkatkan efisiensi operasional mereka dengan mengoptimalkan rute pengiriman dan menggunakan teknologi canggih seperti sistem pelacakan GPS untuk memantau posisi dan kondisi kendaraan mereka.

3. Industri Manufaktur

Dalam industri manufaktur, teknik logistik memiliki peran penting dalam memastikan rantai pasok yang efisien dan terkoordinasi. Beberapa peran utama teknik logistik dalam sektor ini meliputi:

  • Perencanaan produksi yang tepat untuk memenuhi permintaan pelanggan dengan efisien.
  • Pengaturan transportasi barang mentah ke pabrik dan distribusi produk jadi ke pelanggan.
  • Pemeliharaan inventaris yang akurat untuk menghindari kekurangan atau kelebihan stok.

Contoh kasus nyata adalah perusahaan manufaktur otomotif yang ingin meningkatkan responsivitas mereka terhadap permintaan pelanggan. Dengan menerapkan teknik logistik seperti cross-docking (pemindahan barang langsung dari truk masuk ke truk keluar tanpa penyimpanan), mereka dapat mengurangi waktu pemrosesan dan meningkatkan efisiensi operasional.

4. Jasa Pelayanan Logistik

Perusahaan jasa pelayanan logistik sangat bergantung pada teknik logistik untuk memberikan solusi yang efisien dan terkini kepada klien mereka. Beberapa peran penting teknik logistik dalam sektor ini meliputi:

  1. Desain dan pengelolaan jaringan distribusi yang efisien.
  2. Perencanaan dan pengaturan transportasi barang dari sumber ke tujuan.
  3. Penggunaan teknologi informasi untuk memantau dan mengoptimalkan operasi logistik.

Contoh kasus nyata adalah perusahaan jasa pelayanan logistik yang ingin meningkatkan efisiensi operasional mereka dengan menerapkan sistem manajemen gudang otomatis. Dengan menggunakan teknologi seperti barcode scanning dan robotic picking, mereka dapat mengurangi kesalahan manusia dan meningkatkan akurasi pengiriman.

5. Lembaga Konsultan dan Procurement

Lembaga konsultan logistik memiliki peran penting dalam membantu perusahaan menghadapi tantangan logistik yang kompleks dan terus berkembang. Beberapa peran utama teknik logistik dalam sektor ini meliputi:

  • Analisis dan perancangan sistem rantai pasok yang efisien.
  • Penyediaan saran dan rekomendasi untuk meningkatkan kinerja logistik.
  • Pelatihan dan pengembangan SDM dalam bidang teknik logistik.

Contoh kasus nyata adalah lembaga konsultan logistik yang membantu perusahaan ritel mengoptimalkan aliran barang mereka dengan menggunakan sistem manajemen persediaan berbasis RFID. Dengan menerapkan teknologi ini, mereka dapat meningkatkan akurasi persediaan dan mengurangi biaya kekurangan stok.

Daftar Perusahaan Logistik Dalam Negri Maupun Internasional

Berikut adalah daftar beberapa perusahaan logistik darat, laut, dan udara baik dalam negeri maupun internasional:

Perusahaan Logistik Darat:

  1. PT POS Indonesia
  2. PT Jasa Raharja (Persero)
  3. PT TIKI Jalur Nugraha Ekakurir (JNE)
  4. PT Pandu Siwi Sentosa
  5. PT Satria Antaran Prima Tbk
  6. PT Wahana Prestasi Logistik (WPL)
  7. PT Garuda Mataram Motor (GMM)

Perusahaan Logistik Laut dan Udara

  1. PT Pelni (Persero)
  2. PT Meratus Line
  3. PT Samudera Indonesia Tbk
  4. PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL)
  5. Garuda Indonesia Cargo
  6. Lion Parcel
  7. Citilink Cargo

Perusahaan Logistik Internasional:

  1. DHL Express
  2. FedEx Corporation
  3. UPS (United Parcel Service)
  4. Maersk Line
  5. CMA CGM Group

Penutup

Dalam dunia supply chain, teknik logistik memiliki peran yang sangat penting dalam memastikan alur kerja yang efisien dan suksesnya operasi bisnis. Bagi mereka yang tertarik membangun karier di bidang ini, terdapat banyak peluang dan manfaat yang dapat diperoleh. Berikut adalah beberapa kesimpulan yang dapat diambil dari panduan ini:

  1. Jurusan Teknik Logistik merupakan program studi yang fokus pada perancangan teknis dan metode dalam bidang logistik. Dalam program ini, mahasiswa akan mempelajari bagaimana menggunakan prinsip-prinsip keteknikan dan ilmu eksak seperti matematika dan fisika untuk memecahkan permasalahan logistik.
  2. Lulusan teknik logistik memiliki prospek karier yang luas. Mereka dapat bekerja di berbagai sektor industri, termasuk industri manufaktur, ekspor impor, migas, pelayanan logistik, konsultan logistik, atau procurement.
  3. Untuk mengembangkan karier di bidang teknik logistik, penting untuk mendapatkan pengalaman praktis melalui magang atau proyek nyata. Hal ini akan membantu mempersiapkan diri untuk tantangan dalam dunia kerja.
  4. Selain itu, bergabung dengan organisasi profesi dan berpartisipasi dalam konferensi industri juga dapat membantu tetap mengikuti perkembangan terkini dalam industri logistik.

Dalam perbandingan dengan pendekatan bisnis yang lebih umum dalam memahami rantai pasok, program studi teknik logistik memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang aspek teknis dan perancangan dalam logistik. Hal ini membuat lulusan teknik logistik memiliki keunggulan dalam memecahkan permasalahan kompleks dalam alur kerja dan pengelolaan rantai pasok.

Jadi, bagi mereka yang tertarik untuk membangun karier di bidang logistik, program studi teknik logistik dapat menjadi pilihan yang menarik dan menjanjikan. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh melalui program ini, para lulusan dapat sukses dan berkembang di dunia supply chain.

PemudaPembelajar
PemudaPembelajar PemudaPembelajar.com belajar, berkembang, bertumbuh bersama. Love to Learn.